Gigi (dentis) merupakan bagian yang
mengolah makanan saat kita makan. Melalui gigi, makanan dapat kita gigit,
potong, sobek, kunyah dan dihaluskan. Sehingga, gigi mencerna makanan secara
mekanik. Berdasarkan bentuknya, gigi manusia meliputi gigi seri, gigi taring,
gigi geraham depan (premolar) dan gigi geraham belakang(molar). Lihat Gambar1.
Email gigi merupakan lapisan keras
berwarna putih yang menutupi mahkota gigi. Tulang gigi, tersusun atas
zatdentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan rongga gigi yang di dalamnya terdapat
serabut saraf dan pembuluh-pembuluh darah. Itulah sebabnya bila gigi kita
berlubang akan terasa sakit, karena pada sumsum gigi terdapat saraf.
Gigi berfungsi untuk mengunyah
makanan sehingga makanan menjadi halus. Keadaan ini memungkinkan enzim-enzim
pencernaan mencerna makanan lebih cepat dan efisien.
Pada manusia dapat ditemui 4 (empat)
macam gigi yang terdapat pada mulut disertai dengan arti definisi dan
pengertian yaitu :
- Gigi Seri (dentis insisivus) adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya. merupakan gigi yang berada pada bagian depan. Bentuknya tegak dengan tepi yang tajam, seperti; sekop atau tatah.
- Gigi Taring (dentis kaninus) adalah gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya. Bentuknya lebih tinggi dan runcing.
- Gigi Geraham Depan (pramolar) adalah gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya. Bentuk gigi ini lebih rendah dan lebih rata dengan benjolan-benjolan kecil.
- Gigi Geraham Belakang (molar) adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat, menghancurkan, menghaluskan dan mengunyah makanan atau benda-benda lainnya.
Secara struktural, gigi memiliki
beberapa bagian. Bagian yang tampak dari luar dinamakan puncak gigi atau
mahkota gigi. Bagian yang tertanam di dalam rahang dinamakan akar gigi. Batas
antara puncak dan akar gigi serta tertanam di dalam gusi dinamakan leher gigi.
Anatomi gigi Setiap gigi tersusun
atas bagian-bagian sebagai berikut
- Puncak gigi atau mahkota gigi (korona), yaitu bagian yang tampak dari luar. Setiap jenis gigi memiliki bentuk mahkota gigi yang berbeda-beda.
- Leher gigi (kolum), yaitu bagian gigi yang terlindung di dalam gusi dan merupakan batas antara mahkota dan akar gigi.
- Akar gigi (radiks), yaitu bagian gigi yang tertanam di dalam rahang. Akar gigi yang menancap pada tulang rahang tersebut ada yang berjumlah satu dan dua.
Pada bagian gigi manusia terstruktur
/ tersusun atas 4 (empat) lapisan/jaringan yakni :
- Email adalah bagian mahkota gigi dilapisi oleh lapisan/jaringan keras yang mengandung kalsium dan berfungsi untuk melindungi tulang gigi dengan zat yang sangat keras yang berada di bagian paling luar gigi manusia.
- Tulang dentin merupakan lapisan yang berada pada lapisan setelah email yang dibentuk dari zat kapur. berupa jaringan berwarna kekuningan.
- Pulpa atau Rongga Gigi. Pada bagian ini terdapat pembuluh darah untuk memelihara seluruh gigi, dan serabut-serabut saraf yang mendeteksi tekanan, panas, dingin, dan sakit. Pembuluh darah dan saraf tersebut menjulur hingga akar gigi.
- Semen. lapisan keras, jaringan semacam tulang yang memiliki konstruksi yang kuat melapisi akar gigi. Semen / Sementum merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan / berbatasan langsung dengan tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh.
Gigi juga dapat mengalami gangguan
bila tidak dirawat dan dibersihkan secara tepat dan teratur. Kuman atau bakteri
yang hidup pada sisa-sisa makanan dapat menghasilkan zat-zat buangan yang
bersifat asam sehingga menggerogoti email dan dentin. Akibatnya, gigi dapat
berlubang dan biasa disebut rongga. Perawatan terhadap gigi seperti mengurangi
makanan yang bergula, terlalu panas atau dingin dapat mencegah gigi dari
kerusakan. Selain itu, membersihkan gigi dengan menggosoknya sebelum tidur dan
setelah makan juga dapat mencegah dari kerusakan. Perawatan lainnya yakni
memeriksakan gigi kepada dokter gigi secara teratur.
Berdasarkan tahapan perkembangannya,
gigi manusia terdiri atas dua kelompok yakni gigi susu dan gigi dewasa. Gigi
susu (dentis desidue) merupakan gigi yang tumbuh pada anak usia 6 bulan hingga
8 tahun. Sejak usia 6 tahun hingga usia 14 tahun, gigi susu akan tanggal satu
persatu dan digantikan dengan gigi dewasa. Jumlah gigi ini pada anak yakni 20
buah dengan rincian:
·
8
buah gigi seri,
·
4
buah gigi taring, dan
·
8
buah gigi geraham.
Gigi dewasa atau gigi tetap (dentis
permanen) merupakan gigi orang dewasa yang berjumlah 32 buah. Rinciannya:
- 8 buah gigi seri,
- 4 buah gigi taring,
- 8 buah gigi geraham depan, dan
- 12 buah gigi geraham belakang.
penomoran menomorkan gigi
permanen mulai dari 1 hingga 32. Dimulai dari gigi molar ketiga pada maxilary
kanan (#1) melintasi maxilary hingga gigi molar ketiga pada maxilary kiri
(#16). Kemudian, dilanjutkan dengan gigi molar ketiga pada mandibular kiri
(#17) dan mengelilingi mandibular hingga gigi molar ketiga pada mandibular
kanan (#32)
Apabila gigi dewasa tanggal, tidak terjadi pergantian gigi lagi alias tidak tumbuh. Untuk memudahkan pemahaman kalian, berikut disajikan rumus gigi. Dengan penyimbolan seperti:
Apabila gigi dewasa tanggal, tidak terjadi pergantian gigi lagi alias tidak tumbuh. Untuk memudahkan pemahaman kalian, berikut disajikan rumus gigi. Dengan penyimbolan seperti:
Gigi seri (inisior)
= I
|
||||||||
Gigi taring (caninus)
= C
|
||||||||
Geraham depan
(premolar) = P
|
||||||||
Geraham belakang
(molar) = M
|
||||||||
Maka rumus gigi
dapat dituliskan:
|
||||||||
Gigi anak-anak (gigi
susu)
|
M
|
P
|
C
|
I
|
I
|
C
|
P
|
M
|
Atas
|
0
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
0
|
Bawah
|
0
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
0
|
Gigi orang dewasa
(gigi dewasa)
|
M
|
P
|
C
|
I
|
I
|
C
|
P
|
M
|
Atas
|
3
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
3
|
Bawah
|
3
|
2
|
1
|
2
|
2
|
1
|
2
|
3
|
Gigi Tetap yang pertama muncul
adalah gigi molar pertama pada usia 6-7 tahun. Yang terakhir tumbuh ialah gigi
molar ketiga, pada usia 17-25 tahun.
Jika kita tidak merawat dan jarang menggosok gigi, gigi kita akan menjadi rusak karena sisa-sisa makanan yang menempel dalam gigi bisa membuat gigi berkarang bahkan bolong. Menurut penelitian, anak pada usia 12, paling tidak mengalami kerusakan satu buah gigi akibat jarang menggosok gigi dan terlalu banyak memakan permen, sehingga harus ditambal atau dicabut. Nah, karena itu rajin-rajinlah menggosok gigi dan jangan terlalu banyak memakan permen dan coklat. Demikian sekilas Jenis Gigi Dan Struktur Gigi Pada Manusia, semoga bermanfaat
No Response to "Jenis Gigi Dan Struktur Gigi Pada Manusia"
Posting Komentar