Rhoeo Discolor

 
Nama Ilmiah : Rhoeo Discolor
Nama daerah : Sosongkokan (Indonesia)
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) 
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas: Commelinidae
Ordo: Commelinales
Famili: Commelinaceae 
Genus: Rhoeo
Spesies: Rhoeo discolor 
Kerabat Dekat
Nenas Kerang
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae 
Bangsa : Bromeliales
Suku : Bromeliaceae
Marga : Rhoeo
Jenis : Rhoeo spathacea Swartz
Nama umum/dagang : Nanas kerang
Nama daerah Jawa : Nanas kerang (Jawa) 
Deskripsi/Ciri ciri : 
Habitus : Semak, tinggi 40-60 cm.
Batang : Kasar, pendek, lurus, coklat.
Daun : Tunggal, lonjong,ujung runcing, pangkal memeluk
batang, tepi rata, panjang 25-30 cm, lebar 3-6 cm,
permukaan atas hijau, permukaan lainnya merah
kecoklatan.
Bunga : Majemuk, bentuk mangkok, di ketiak daun, 
terbungkus kelopak seperti kerang, benang sari 
silindris, banyak, putih, kepaia putikkuning, 
mahkota bentuk segitiga, tiga lembar, putih.
Akar : Serabut, kecoklatan.
*KETERANGAN:
Biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. Termasuk anggota suku gawar-gawaran, berasal dari Meksiko dan Hindia Barat. Tinggi pohon 40 cm - 60 cm, batang kasar, pendek, lurus, tidak bercabang. Daun lebar dan panjang, mudah patah, warna daun di permukaan atas: Hijau, dan di bagian bawah berwarna merah tengguli. Panjang daun + 30 cm, lebar 2,5 - 6 cm. Bunga berwarna putih, berbentuk bunga kerang.
Manfaat
Sifat kimia dan efek farmakologis: rasa manis, sejuk. anti radang, memelihara paru, mencairkan dahak, anti batuk, anti diare, membersihkan darah.
BAGIAN YANG DIPAKAI: 
Bunga dan daun. Pemakaian segar atau kering.
KEGUNAAN:
1. Acute & chronic bronchitis, batuk rejan (Pertusis).
2. TBC kelenjar (Lymphatic tuberculosis)
3. Mimisan (Epistaxis).
4. Disenteri basiler, berak darah (Melena).
Pemanfaatan
PEMAKAIAN: 
Daun: 15 - 30 gr. Bunga: 20 - 30 kuntum rebus.
PEMAKAIAN LUAR:
Jatuh terkilir, terpukul (memar), dilumatkan, kemudian dibalut.
CARA PEMAKAIAN:
1. Batuk rejan, batuk berdahak, flu, disentri: 
20 - 30 kuntum bunga direbus, minum.
2. TBC kelenjar, mimisan: 15 - 30 gr daun, rebus, minum.
3. Acute bronchitis, muntah darah: 
10 helai daun segar atau 20 - 30 kuntum bunga ditambah gula batu, 
ditim.
4. Berak darah (melena):
10 - 15 helai daun segar atau 20 - 50 kuntum bunga kering ditambah
gula enau, direbus.
Komposisi :
Kandungan kimia:
Daun dan bunga Rhoeo spathacea mengandung saponin dan tanin.

Jab Tak Hai Jaan

Pembelahan Sel dan Reproduksi Tidak Selalu Identik

Karena setiap sel membutuhkan seperangkat gen yang lengkap, sel purba harus menduplikasi genomnya sebelum membelah. Tiap dua sel baru kemudian menerima satu salinan genom. Karena gen terbuat dari DNA dan berada pada kromosom, ini artinya tiap kromosom harus disalin secara akurat. Ketika sebuah sel bakteri dengan satu kromosom membelah, tiap sel anak menerima satu salinan kromosom induk.


Pembelahan sel eukariotik lebih kompleks, karena tiap sel memiliki banyak kromosom. Tidak hanya semua kromosom harus diduplikasi, namun mekanisme dibutuhkan untuk memastikan setiap sel anak mendapatkan set kromosom yang identik pada saat pembelahan sel. Proses kompleks disebut mitosis.
Ketika sebuah organisme bersel satu membelah, hasilnya adalah dua organisme baru, masing-masing terdiri dari satu sel. Walau begitu, pada organisme multiseluler, pembelahan sel tidak secara otomatis menghasilkan pembentukan organisme baru. Ketika sel-sel menyusun sebuah organisme multiseluler membelah, mereka meningkatkan ukuran dan/atau kerumitan organisme asli. Proses berbeda dibutuhkan untuk menghasilkan organisme baru. Karenanya, pada organisme bersel satu, pembelahan sel dan reproduksi terjadi serentak, sementara pada organisme multiseluler, pembelahan sel dan reproduksi adalah dua proses berbeda.
Pada banyak tanaman dan jamur, setumpuk sel dapat memecah atau spora bersel satu dapat dilepas dari organisme induk dan menghasilkan organisme multiseluler individual baru. Ini disebut reproduksi vegetatif atau aseksual karena individu baru ini secara genetik identik dengan orang tua mereka. Hal ini berbeda dengan reproduksi seksual, dimana tiap individu baru mendapatkan informasi genetik yang kurang lebih sama dari dua orang tua berbeda dan karenanya merupakan rakitan genetika yang baru.
Reproduksi seksual adalah karakteristik khusus hewan dan hanya terjadi pada sebagian besar tanaman tingkat tinggi dan banyak jenis jamur. Sebagian organisme, khususnya tanaman dan jamur memiliki kemampuan reproduksi secara seksual maupun aseksual. Walaupun mereka saling hubung pada manusia dan banyak jenis hewan, penting untuk menyadari kalau seks dan reproduksi adalah dua proses berbeda dari sudut pandang biologi.
Secara khusus, bakteri tidak bereproduksi secara seksual karena bakteri baru selalu merupakan hasil dari pembelahan satu sel induk. Walau begitu, pencampuran gen dari dua individu dapat terjadi pada bakteri. Hal ini terjadi tanpa pembelahan sel dan melibatkan transfer segmen DNA yang relatif pendek dari satu sel (donor) ke sel lain (resipien). Transfer DNA menyamping demikian, antara anggota generasi yang sama disebut transmisi gen horizontal. Bila generasinya berbeda, maka ia disebut transmisi gen vertikal. Transmisi vertikal mencakup semua jenis pembelahan sel dan reproduksi yang membuat salinan baru genom, baik secara seksual ataupun tidak.

Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin D (Kalsiferol)

Vitamin D
Vitamin D atau Kalsiferol bukan cuma bermanfaat untuk kesehatan tulang, namun juga dapat mencegah berbagai penyakit kronik seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, multipel sklerosis, serta penurunan daya ingat. Menurut WHO, kebutuhan harian vitamin D adalah 400IU. Namun berdasarkan hasil riset terbaru dari Albert Einstein College of Medicine di New York City, AS kebutuhan vitamin D harian adalah 1700IU demi menjaga kesehatan tubuh.

Sumber vitamin D bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, yaitu dari sinar matahari. Namun, gaya hidup di zaman sekarang ini, kurang memungkinkan bagi beberapa orang untuk dapat menikmati sinar matahari lebih banyak. Karena itulah mau tidak mau mereka harus mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung vitamin D agar kebutuhan harian vitamin D terpenuhi.

Berikut ini kami pilihkan berbagai jenis makanan yang mengandung sumber vitamin D terbaik untuk anda:

1. Minyak hati ikan cod

Membayangkan bau dan rasanya saja, Anda mungkin mual. Tapi coba pikirkan manfaat dan kandungan vitamin D-nya! Satu sendok makan minyak ikan mengandung 1360 IU atau 340% kebutuhan harian vitamin D Anda! Artinya, minyak ikan ini jadi penyedia vitamin D terbaik dalam sekali telan! Minyak ikan juga kaya asam lemak omega-3, yang berfungsi melindungi Anda dari penyakit jantung, depresi dan Alzheimer.

2. Jamur

Jamur adalah salah satu makanan yang mengandung vitamin D. Jamur memiliki konsentrasi nutisi ini yang cukup tinggi. Berbeda dengan kebanyakan jenis sayuran lainnya, jamur juga kaya akan zinc dan protein.

3. Kedelai

Bagi Anda yang kekurangan vitamin D, mungkin sudah saatnya untuk mengganti susu biasa dengan susu kedelai. Begitu juga mengganti produk susu seperti keju dengan tahu atau produk kedelai lainnya. Susu hanya mengandung kalsium, sedangkan kedelai mengandung kalsium serta vitamin D yang sangat baik bagi kesehatan tulang Anda.

4. Susu

Satu gelas susu mengandung 98 IU atau 25% kebutuhan vitamin D per hari. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang minum 10 gelas susu atau lebih per minggu saat usia remaja dan usia 20-an, memiliki resiko rendah terkena kanker payudara. Jadi, jangan malas minum susu ya!

5. Udang

Salad udang bukan hanya rendah kalori. Melahap udang sebanyak 85 gram berarti Anda sudah mengasup 129 IU vitamin D atau sama saja dengan 32% kebutuhan harian Anda. Udang juga kaya protein dan mineral seperti zinc, yang membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

6. Tuna kalengan

Jika Anda makan 85 gram ikan tuna kalengan, Anda berarti sudah mengasup vitamin D sebanyak 200 IU atau 50% dari kebutuhan harian. Ikan tuna juga menjadi sumber protein yang baik dan mengandung omega-3 sehingga bisa dijadikan stok makanan wajib yang ada di rumah.

7. Sereal

Satu cangkir sereal untuk sarapan ternyata memiliki kandungan vitamin D 40 IU atau sama saja dengan 10% dari kebutuhan harian Anda. Tak cuma itu, Anda juga mendapat energi dari kandungan zat besi dan vitamin B. Nah, jangan lagi ragu untuk pilih sereal sebagai menu sarapan Anda.

8. Keju Swiss

Selembar keju Swiss mengandung 12 IU vitamin D atau 4% kebutuhan harian tubuh Anda. Yang wajib dicatat, keju Swiss adalah keju yang mengalami proses pembuatan alami sehingga kandungan sodiumnya lebih rendah dibanding keju pabrikan yang banyak dijual di pasaran.

9. Tiram

Lebih dahsyat dari udang, tiram memiliki kandungan vitamin D lebih tinggi. Setiap 85 gram-nya, mengandung 272 IU vitamin D atau 68% dari kebutuhan harian. Jenis seafood ini juga bisa menjadi makanan aphrodisiac alian makanan pembangkit gairah seksual. Tiram juga sumber zat mineral zinc, dan merawat kesehatan kuku, rambut, serta mata Anda.

10. Kuning Telur

Sebelum membuang bagian kuning telur dari telur mata sapi Anda, pertimbangkan dulu fakta penting: kuning telur mengandung 20 IU vitamin D atau sekitar 6% kebutuhan vitamin D harian Anda. Telur juga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan protein dan lebih awet memberi rasa kenyang.

11. Ikan Salmon

Setiap 100 gram-nya mengandung 360 IU vitamin D atau 90% dari kebutuhan harian manusia pada umumnya. Daging ikan salmon juga sumber terbaik asam lemak omega-3 yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung, kanker dan depresi.

12. Jus jeruk

Segelas jus jeruk siap minum, mengandung 100 IU vitamin D atau 25% kebutuhan harian Anda. Jus jeruk juga kaya vitamin C dan antioksidan yang membantu melawan penyakit.

13. Kaviar

Makanan termahal di dunia ini selain lezat juga sangat tinggi akan kadar vitamin D. Kaviar juga mampu membantu Anda memiliki jantung yang sehat.

14. Margarin

Periksa margarin yang akan dibeli dan pastikan ada vitamin D yang terkandung di dalamnya. Meskipun demikian, jangan terlalu banyak mengonsumsi margarin karena bisa membahayakan kesehatan.

15. Tahu

Terakhir, tahu dan tempe yang merupakan fermentasi kedelai adalah makanan yang mengandung vitamin D tinggi. Bagi vegetarian, tahu dan tempe tentu menjadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian.

16. Salami dan Sosis

Salami dan sosis adalah dua varietas daging olahan paling populer. Meski bukan kategori makanan segar, salami dan sosis adalah makanan yang kaya vitamin D.

Nah, jadi jika anda seorang yang sibuk dengan aktifitas di dalam ruangan sehingga tidak sempat mendapatkan vitamin D dari sinar matahari, maka Anda bisa mengkonsumsi jenis-jenis makanan di atas untuk memenuhi kebutuhan vitamin D harian anda.

Generasi Gametofit Bryophyta



Talus yang menghasilkan gamet disebut tanaman gametofit. Generasi ini dilengkapi dengan alat reproduksi seksual dan tersusun lebih nyata. Bryophyta menunjukkan tanda-tanda reproduksi yang lebih maju dibanding Thallophyta. Pada Thallophyta alat kelamin pada umumnya sederhana dan uniseluler, tidak mempunyai jaket steril. Gamet dibentuk langsung dalam protoplasma sel-sel kelamin. Bryophyta memiliki alat kelamin yang multiseluler dan dilindungi oleh sel-sel atau sekelompok sel yang menghasilkan gamet jantan disebut anteridia dan alat kelamin yang menghasilkan gamet betina disebut arkegonia. Pada Thallophyta disebut oogonium atau oecogonium.
ANTERIDIUM
Anteridium multiseluler, bentuk elipsoid atau seperti gada. Mempunyai tangkai yang pendek untuk melekatkan dirinya pada jaringan gametofit. Badan anteridium mempunyai suatu dinding yang terdiri atas satu lapisan sel-sel steril. Dinding (jaket) steril ini mengelilingi massa yang bulat, kecil atau sel-sel yang berbentuk kuboid dan disebut androsit yang menghasilkan gamet jantan atau sperma. Beberapa sperma yang dihasilkan bersifat motil, ramping, berbentuk spiral dengan 2 flagella (bulu cambuk). Pada Riccia sp. sperma berasal dari androsit yang berbentuk segitiga. Masing-masing Androsit mempunyai protoplas yang padat dan mempunyai inti yang sama besar. Di bagian perifer dari protoplas terdapat butir-butir kecil yang disebut blefaroplas. Pada Marchantia sp. anteridium didukung oleh tangkai yang panjang sehingga anteridium dan pendukungnya berbentuk seperti payung. Pendukung anteridium ini disebut anteridiofor. Pada lumut daun, anteridium dihasilkan oleh bagian apikal struktur seperti batang.
ARKEGONIUM
Alat kelamin betina pada Bryophyta disebut arkegonium. Arkegonium mula-mula tampak pada lumut hati atau lumut daun baru kemudian pada Pteridophyta. Arkegonium pada lumut hati atau lumut daun mempunyai persamaan dengan golongan tumbuhan paku. Oleh karena itu keduanya digolongkan ke dalam arkegoniatae.
Arkegonium bentuknya seperti botol ramping di bagian atasnya dan ini disebut leher. Di bagian bawah membengkak seperti kantong disebut perut.
Perut melekat dan terselubung di dalam jaringan tanaman induk (talus). Leher mempunyai dinding yang terdiri dari sel-sel steril yang mengelilingi deretan pusat yang memanjang. Sel-sel ini disebut sel-sel saluran leher. Leher merupakan jalan bagi sperma yang masuk ke dalam arkegonium. Dinding perut yang terdiri sel-sel steril satu atau beberapa lapis sel. Perut tersusun atas dua sel, yaitu sel bagian atas yang berdekatan dengan sel saluran leher disebut sel saluran perut, sedang sel bagian bawah adalah sel telur dengan ukuran yang lebih besar dari sel saluran perut. Seperti halnya anteridium pada Marchantia sp. yang memiliki pendukung disebut arkegoniofor.

Photo Gallery